Rabu, 01 Juni 2011

Alasan dalam agama islam dan medis mengapa makan dan minum tidak boleh sambil berdiri

Alasan dalam agama islam dan medis mengapa makan dan minum tidak boleh sambil berdiri

Inilah alasannya,
Sekecil dan seremeh apapun sesuatu menurut anggapan kita tidak akan terlepas dari sorotan islam sehingga agama Islam memberikan petunjuk dan jalan kebaikan di dalamnya. Seperti halnya minum, Islam mengajarkan bagaimana tata cara minum. Para ulama menegaskan bahwa minum sambil duduk lebih utama dari pada minum sambil berdiri. Ini berdasarkan hadits Nabi SAW : “Janganlah di antara kalian minum sambil berdiri, bila terjadi maka muntahkanlah airnya” (HR muslim).
Anas ra. berkata, "Nabi Saw telah melarang orang minum sambil berdiri. Qatadah bertanya kepada Anas, "Kalau makan bagaimana?" Anas menjawab), "Kalau makan berdiri lebih busuk dan jahat (HR Muslim)

Abu Hurairah ra. berkata, "Rasulullah Saw bersabda, 'Janganlah salah seorang dari kalian minum sambil berdiri, maka siapa yang kelupaan hendaknya menumpahkan apa yang telah diminumnya itu." (HR Muslim)

Di samping itu, menurut Ibnul Qoyyim ada beberapa afat (akibat buruk) bila minum sambil berdiri. Apabila minum sambil berdiri, seperti pendapat Ibnul Qoyyim, maka di samping tidak dapat memberikan kesegaran pada tubuh secara optimal juga air yang masuk kedalam tubuh akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah. Hal ini dikarenakan air yang dikonsumsi tidak tertampung di dalam maiddah (lambung) yang nantinya akan dipompa oleh jantung untuk disalurkan keseluruh organ-organ tubuh. Dengan demikian air tidak akan menyebar ke organ-organ tubuh yang lain. Padahal menurut ilmu kedokteran tujuh puluh persen dari tubuh manusia terdiri dari zat cair.


Tulang-tulangpun mengandung air sebanyak tiga puluh sampai empat puluh persen. Sebagian besar darah terdiri dari air dimana terdapat larutan bahan-bahan selain sel-sel darah. Akibatnya bilamana pembuangan air dari dalam tubuh lebih besar daripada pemasukannya, terjadilah dehidrasi yaitu kekurangan zat cair dalam tubuh. Begitu juga kadar air dalam jaringan tubuh diatur dengan tepat. Jika terdapat selisih sepuluh persen saja maka gejala-gejala serius akan timbul. Kalau selisih ini mencapai dua puluh persen maka orangnya akan mati.


Dalam kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur.

Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada 'pos- pos' penyaringan yang berada di ginjal. Nah, jika kita minum berdiri. Air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih.

Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah buang air kecil itu penyebabnya.

Cara mengatasinya :
1. biasakan minum duduk.
2. banyak minum air putih.

Ga boleh makan dan minum sambil berdiri karena,
Apabila kita makan sambil berdiri,maka akan terjadi reflux asam lambung akan naik ke saluranesofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi.Iritasi sel kerongkongan ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam ( pH 1-2.5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesakan di dada ( Disebut heartburn ).Bila kita tetap bandel membiasakan makan dan minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang,iritasi sel-sel karongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran Esofagus.Cara mencegah reflux asam lambung ini adalah dengan makan dan minum sambil duduk.
 
Sumber : forum kaskus





Minggu, 15 Mei 2011

Bentuk Bumi dan Alam semeta berhubungan dengan terompet Malaikat Isrofil

Sebelum  membaca, pasti akan ada rasa penasaran, "emang apa sih hubunganya Alam semesta dengan terompet Malaikat Isrofil?" Tentu saja ada karena kita diciptakan tentunya ada tujuanya dan tentunya juga  ada yang mengatur kita dari hidup sampai pada kematian kita di dunia ini.
Mungkin bacaan di bawah ini bisa menyadarkan saya dan para pembaca tentunya sebagai mahluk hidup ciptaa-Nya, untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta

Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.

Di mana pada bagian ujung belakang terompet (alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

Lihat gambar bentuk alam semesta dibawah ini:






Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :

“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah.


Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”


Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.”


Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”


Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama-rama yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.

Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :
“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak-anak jadi beruban dan setan-setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, lalu sebesar apa si peniupnya dan lebih dashsyat lagi, bagaimana dengan Sang Penciptanya? Allahu Akbar!

Wallahua'lam Bisshowa.
 Sumber :

Minggu, 21 November 2010

Kisah nyata tentang iblis

Kisah nyata tentang iblis


Saat Iblis Bertamu Kepada Rasulullah SAW

Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah  SAW

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman  seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari  luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan  membutuhkanku.”

Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang  memanggil?”

Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih  tahu.”

Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah  bersamanya.”

Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai  Rasulullah”.

Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah  kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih  baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah  untuk ini,  pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan  baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka,  ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut  seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya  seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu  para hadirin…”

Rasulullah SAW lalu menjawab:  “Salam hanya  milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa  keperluanmu?”

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas  kemauanku, namun karena terpaksa.”

“Siapa yang  memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku  dan berkata:

“Allah  SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan  diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah  dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau  berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup  angin.”

“Oleh  karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku  berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”


Orang Yang Dibenci Iblis

    Rasulullah  SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur,  siapakah manusia yang paling kau benci?”

    Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk  Allah yang paling aku  benci.”

    “Siapa  selanjutnya?”

    “Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi  kepada Allah SWT.”

    “lalu siapa  lagi?”

    “Orang Aliim dan wara’  (Loyal)”

    “Lalu siapa  lagi?”

    “Orang  yang selalu  bersuci.”

    “Siapa  lagi?”

    “Seorang fakir yang sabar dan tak pernah  mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

    “Apa tanda  kesabarannya?”

    “Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya  kepada orang lain selama 3  hari, Allah akan memberi pahala orang -orang  yang sabar.”

    ” Selanjutnya  apa?”

    “Orang kaya yang bersyukur.”

    “Apa tanda  kesyukurannya?”

    “Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan  mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

    “Orang seperti apa Abu  Bakar menurutmu?”

    “Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam  Islam.”

    “Umar bin  Khattab?”

    “Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

    “Usman bin  Affan?”

    “Aku  malu kepada orang yang  malaikat pun malu kepadanya.”

    “Ali bin Abi  Thalib?”

    “Aku  berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan  aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)


Amalan Yang  Dapat Menyakiti Iblis

    “Apa yang kau rasakan  jika melihat seseorang dari umatku yang hendak  shalat?”

    “Aku  merasa panas dingin dan gemetar.”

    “Kenapa?”

    “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x  kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

    “Jika seorang umatku  berpuasa?”

    “Tubuhku terasa terikat hingga ia  berbuka.”

    “Jika ia berhaji?”

    “Aku  seperti orang gila.”

    “Jika ia membaca al-Quran?”

    “Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

    “Jika ia  bersedekah?”

    “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku  dengan gergaji.”

    “Mengapa bisa begitu?”

    “Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya.  Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak  akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam  musibah akan terhalau dari dirinya.”

    “Apa yang dapat mematahkan  pinggangmu?”

    “Suara kuda perang di jalan  Allah.”

    “Apa yang dapat melelehkan  tubuhmu?”

    “Taubat orang yang bertaubat.”

    “Apa yang dapat membakar hatimu?”

    “Istighfar di waktu siang dan malam.”

    “Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

    “Sedekah yang diam – diam.”

    “Apa yang dapat menusuk  matamu?”

    “Shalat fajar.”

    “Apa yang dapat memukul  kepalamu?”

    “Shalat berjamaah.”

    “Apa yang paling mengganggumu?”

    “Majelis para ulama.”

    “Bagaimana cara makanmu?”

    “Dengan tangan kiri dan jariku.”

    “Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”

    “Di bawah kuku manusia.”


Manusia Yang Menjadi  Teman Iblis

    Nabi  lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai  Iblis?”

    “Pemakan riba.”

    “Siapa sahabatmu?”

    “Pezina.”

    “Siapa teman  tidurmu?”

    “Pemabuk.”

    “Siapa  tamumu?”

    “Pencuri.”

    “Siapa utusanmu?”

    “Tukang sihir.”

    “Apa yang membuatmu gembira?”

    “Bersumpah dengan  cerai.”

    “Siapa  kekasihmu?”

    “Orang  yang meninggalkan  shalat jumaat”

    “Siapa manusia yang paling  membahagiakanmu?”

    “Orang  yang meninggalkan shalatnya dengan  sengaja.”


Iblis Tidak Berdaya Di  hadapan Orang Yang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu  bersabda : “Segala puji bagi Allah  yang telah membahagiakan umatku dan  menyengsarakanmu.”

Iblis segera menimpali:

“Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia  dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan  mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga  hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua.  Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba  Allah yang  ikhlas.”

“Siapa orang yang ikhlas  menurutmu?”

“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa  barang siapa yang menyukai  emas dan perak, ia bukan orang yang  ikhlas. "

"Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan  dirham, tidak suka pujian  dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku  meninggalkannya. "

"Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan  dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh  padaku.”

Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya

“Tahukah kamu  Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki  70.000 syaithan.

Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk  menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk  menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan  kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya,  manusia tidak akan  mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di  mata orang yang sedang  mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya  terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan  kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan  terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan  duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang  memandanginya.”

Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu  ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi  kukunya.

“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu  kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda  manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya  mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada  rahib yang telah beribadat  kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya  hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”

Cara Iblis Menggoda

“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari  diriku?

Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa  bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau  Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah  bahwa aku benar – benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah  kegemaranku.

Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba)  kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk  menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan  walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata  cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu  hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka  hanya karena satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu  ada yang suka mengulur  ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya  waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia  melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya  kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat.  Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun  menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya  serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam  shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia  untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.

jika ia  berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan  tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya  sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan  wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil  mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika  ia tidak menutup mulutnya  ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya  menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan iapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku  memerintahkan orang miskin  agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya  wajib untuk orang yang  berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau  shalat.’

Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil  meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan  menjadikanku debu.

Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira  dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari  islam?”

10 Hal  Permintaan Iblis kepada Allah SWT

“Berapa hal  yang kau pinta dari  Tuhanmu?”

“10  macam”

“Apa  saja?”

“Aku  minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia,  Allah mengizinkan.”

Allah berfirman,

    “Berbagilah dengan manusia dalam  harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali  tipuan.” (QS Al-Isra :64)

“Harta yang  tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari  makanan haram dan yang  bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama  Allah.

Aku minta  agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan  istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan  anak yang dilahirkan akan  sangat patuh kepada syaithan.

Aku minta agar bisa ikut bersama  dengan orang yang menaiki  kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan kamar  mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar  sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai  Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman  tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia  jadikan orang yang  membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”

Allah  berfirman,

    “Orang  -orang boros adalah  saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).

“Wahai Muhammad,  aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara  mereka tidak bisa  melihatku.

Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk  mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, “silahkan”,  dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.

Sebagian besar manusia  bersamaku di hari kiamat.”

Iblis berkata : “Wahai muhammad,  aku tak bisa menyesatkan  orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan  menggoda.

Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!

Sebagaimana  dirimu, kamu tidak bisa  memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan  amanah.

Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir  pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab  untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang  yang bahagia adalah orang  yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”

Rasulullah SAW lalu  membaca ayat :

    “Mereka akan terus  berselisih kecuali orang  yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 -  119)

juga membaca,

    “Sesungguhnya  ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab :  38)

Iblis lalu  berkata:

“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir  telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para  nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin  mahluk  mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si  celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku  sampaikan kepadamu. dan aku tak  berbohong.”

Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan tsb. Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.

Mudah-mudahan dengan demikian kita dapat setidak-setidaknya membuat hidup ini lebih nyaman dan membuat tempat serta lingkungan kita lebih aman.