Rabu, 01 Juni 2011

Alasan dalam agama islam dan medis mengapa makan dan minum tidak boleh sambil berdiri

Alasan dalam agama islam dan medis mengapa makan dan minum tidak boleh sambil berdiri

iklan 336x280 iklan link responsive
iklan 336x280 iklan link responsive

Baca Juga

Inilah alasannya,
Sekecil dan seremeh apapun sesuatu menurut anggapan kita tidak akan terlepas dari sorotan islam sehingga agama Islam memberikan petunjuk dan jalan kebaikan di dalamnya. Seperti halnya minum, Islam mengajarkan bagaimana tata cara minum. Para ulama menegaskan bahwa minum sambil duduk lebih utama dari pada minum sambil berdiri. Ini berdasarkan hadits Nabi SAW : “Janganlah di antara kalian minum sambil berdiri, bila terjadi maka muntahkanlah airnya” (HR muslim).
Anas ra. berkata, "Nabi Saw telah melarang orang minum sambil berdiri. Qatadah bertanya kepada Anas, "Kalau makan bagaimana?" Anas menjawab), "Kalau makan berdiri lebih busuk dan jahat (HR Muslim)

Abu Hurairah ra. berkata, "Rasulullah Saw bersabda, 'Janganlah salah seorang dari kalian minum sambil berdiri, maka siapa yang kelupaan hendaknya menumpahkan apa yang telah diminumnya itu." (HR Muslim)

Di samping itu, menurut Ibnul Qoyyim ada beberapa afat (akibat buruk) bila minum sambil berdiri. Apabila minum sambil berdiri, seperti pendapat Ibnul Qoyyim, maka di samping tidak dapat memberikan kesegaran pada tubuh secara optimal juga air yang masuk kedalam tubuh akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah. Hal ini dikarenakan air yang dikonsumsi tidak tertampung di dalam maiddah (lambung) yang nantinya akan dipompa oleh jantung untuk disalurkan keseluruh organ-organ tubuh. Dengan demikian air tidak akan menyebar ke organ-organ tubuh yang lain. Padahal menurut ilmu kedokteran tujuh puluh persen dari tubuh manusia terdiri dari zat cair.


Tulang-tulangpun mengandung air sebanyak tiga puluh sampai empat puluh persen. Sebagian besar darah terdiri dari air dimana terdapat larutan bahan-bahan selain sel-sel darah. Akibatnya bilamana pembuangan air dari dalam tubuh lebih besar daripada pemasukannya, terjadilah dehidrasi yaitu kekurangan zat cair dalam tubuh. Begitu juga kadar air dalam jaringan tubuh diatur dengan tepat. Jika terdapat selisih sepuluh persen saja maka gejala-gejala serius akan timbul. Kalau selisih ini mencapai dua puluh persen maka orangnya akan mati.


Dalam kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur.

Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada 'pos- pos' penyaringan yang berada di ginjal. Nah, jika kita minum berdiri. Air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih.

Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah buang air kecil itu penyebabnya.

Cara mengatasinya :
1. biasakan minum duduk.
2. banyak minum air putih.

Ga boleh makan dan minum sambil berdiri karena,
Apabila kita makan sambil berdiri,maka akan terjadi reflux asam lambung akan naik ke saluranesofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi.Iritasi sel kerongkongan ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam ( pH 1-2.5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesakan di dada ( Disebut heartburn ).Bila kita tetap bandel membiasakan makan dan minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang,iritasi sel-sel karongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran Esofagus.Cara mencegah reflux asam lambung ini adalah dengan makan dan minum sambil duduk.
 
Sumber : forum kaskus





iklan 336x280 iklan link responsive (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Related Posts

Alasan dalam agama islam dan medis mengapa makan dan minum tidak boleh sambil berdiri
4/ 5
Oleh